[Report] Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Covid-19 di Desa Batu Belah
Juli 17, 2020
Edit
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Covid-19 di Desa Batu Belah
[Report] Kamis, 16 Juli 2020
dibuat oleh Gusti Arianda - 11753100918
Kegiatan musyawarah ini merupakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama berlangsungnya pandemi covid-19. Pada kegiatan sosialisasi ini, masyarakat diberikan penyuluhan ilmu tentang pentingnya untuk menjaga kesehatan selama masa new normal ini. dan juga mentaati peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah mengenai kebijakan di era new normal ini, Kegiatan ini dilakukan berdasarkan panduan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu peserta wajib menggunakan masker, jaga jarak minimal 1 Meter, cuci tangan, mengukur suhu tubuh, dll.
Kegiatan ini merupakan agenda Desa Batu Belah yang dilaksanakan untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi penyebaran covid-19 selama era new normal, adapun agenda ini diikuti oleh Kepala Desa Batu Belah beserta jajarannya, bidan desa, pemateri dari puskesmas kampar, utusan dari pihak BPD, Bapak Kadus, serta Bapak RT dan RW dari masing-masing dusun, serta ibu PKK Desa Batu Belah.
Ada yang berbeda dari kegiatan yang dilakukan kali ini, Kegiatan kali ini diikuti oleh beberapa kelompok Mahasiswa KKN dari 3 universitas, yaitu dari UIN Suska Riau, Universitas Pahlawan, dan Universitas Diponegoro. Dengan kedatangan kelompok KKN ini, desa dapat terbantu dari segi tenaga untuk mempersiapkan kegiatan musyawarah ini.
Setelah selesainya kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Covid-19, Seluruh kelompok mahasiswa bersama pihak desa melakukan diskusi mengenai program kerja (Proker) dari setiap kelompok, Terdapat beberapa proker yang sama, namun yang perlu untuk tekankan yaitu proker untuk membantu desa untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 di era new normal ini
Satu kelompok mahasiswa KKN-DR ini beranggotakan 4 orang, sesuai peraturan yang ditetapkan pihak kampus, Semua kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat membantu desa untuk mengatasi penyebaran covid-19, baik itu dari segi tenaga dan juga biaya.