OOP Dasar Pada PHP : Class, Object, Property, Method dan Constuctor
Mei 28, 2019
Edit
OOP Dasar Pada PHP : Class, Object, Property, Method dan Constuctor
Hallo Teman - teman semua, Selamat datang diblog saya, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit dari banyaknya pengetahuan mengenai OOP Dasar pada PHP, yang mana artikel ini akan berkelanjutan nantinya dengan artikel - artikel selanjutnya dalam lingkup membahas seputar OOP dasar pada PHP.
Langsung saja , Silahkan simak penjelasan yang dibawah ini :
1. Membuat Class dan Object
Langkah – langkah Pembuatan :
a. Tahap pertama silahkan anda buat folder baru dalam folder htdocs kalian, disini saya membuat nama foldernya yaitu ooptugaspinet, dan pada video ini kita membuat satu file yang bernama coba.php.
b. Kemudian silahkan save terlebih dahulu, setelah itu kita akan mengisi syntaqnya, langkah awal silahkan buat satu class yang bernama coba, Class ini bisa menyimpan sebuah properti atau method.
c. Kemudian silahkan buat objectnya.
d. Setelahkan itu silahkan anda buat referencesnya yaitu var_dump();.
Maka hasilnya :
2. Membuat Property dan Method.
Langkah – langkah pembuatan :
a. Melanjutkan pada folder yang telah dibuat tadi, Silahkan anda buat file baru yang bernama produk.
b. Kemudian silahkan buat class nya bernama Produk, dan isikan variabelnya.
c. Setelah itu silahkan anda buat Method nya, yang mana method disini berfungsi untuk mempersentasikan prilaku dalam objek, membuat function didalam objek dan juga visibility didepan functionnya.
d. Selanjutnya, silahkan anda buat propertynya, yang mana disini propertynya berfungsi untuk mempersentasikan keadaan object dan juga variabel yang ada pada objek.
Berikut hasilnya :
3. Membuat Constuctor
Langkah – langkah pembuatan :
a. Juga melanjutkan Folder tadi, silahkan anda buat file baru yang bernama constructor, Kemudian silahkan anda copy pastekan syntaq yang ada pada file produk untuk dibuatkan constructornya.
b. Constuctor merupakan method yang spesial atau yang khusus yang ada pada sebuah kelas, Otomatis dijalankan jika kita buat objeknya.
c. Seperti gambar yang anda lihat diatas, setelah public function disertakan _ 2 kali setelah itu baru dibuat construct.
d. Disini variabelnya merupakan variabel lokal yang dapat dikirim.
Hasilnya :
Demikianlah penjelasan yang dapat saya jelaskan pada artikel ini, nantinya saya akan membuat artikel- artikel yang berkaitan dengan OOP dasar lagi, Jadi bagi kawan-kawan yang ingin mengetahui hal apa yang akan saya buat, anda bisa megikuti blog saya dengan cara klik pilihan ikuti blog pada bar atas.